Sabtu, 07 Februari 2015

Tentang SMA Negeri 1 Bajeng


   VISI SMA NEGERI 1 BAJENG "Cerdas Intelektual, Emosional, dan Spiritual Berwawasan Kebangsaan Berlandaskan Nilai-nilai Kearifan Lokal" MISI SMA NEGERI 1 BAJENG Menciptakan pembelajaran yang efektif untuk mencapai kecerdasan yang optimal Menumbuhkan dan mengembangkan semangat belajar siswa sesuai potensi yang dimiliki, agar memiliki kompetensi untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama di kalangan siswa sesuai dengan agama yang dianut sehingga menjadi siswa yang memiliki kecerdasan emosional dan spiritual Menanamkan nilai-nilai kearifan lokal di kalangan siswa dalam rangka menciptakan generasi yang berwawasan kebangsaan dan menghargai ke Bhinekaan Menerapkan “Open Management”, menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam kekeluargaan dengan melibatkan semua potensi pendukung sekolah Menumbuhkan sikap lompetitif dalam peningkatan prestasi akademik dan kreativitas siswa sehingga diharapkan akan tercipta sikap kemandirian bagi siswa dalam menata masa depan.
    Kecamatan Bajeng dengan ibu kotanya Limbung dalam jenjang Sejarahnya yang panjang dikenal sebagai salah satu wilayah yang strategis dalam perjuangan bangsa ini.Kemerdekaan yang di Proklamasikan atas nama Bangsa Indonesia oleh Bung Karno dan Bung Hatta, Pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia membebaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa asing. Kemerdekaan bangsa ini kemudian melahirkan kehidupan baru bagi bagsa ini untuk memproklamasikan dari gangguan bangsa asing. Perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, pada dasarnya lebih berat dari pada masa perjuangan dibidang Politik. Perjuangan pra Kemerdekaan boleh dikata hanya melibatkan para pemimpin bangsa, tetapi pada masa memproklamasikan kemerdekaan seluruh rakyat ikut serta berjuang. Semangat dan tekad dari para pejuang Kemerdekaan kemudian melahirkan dan memberi inspirasi bagi bagsa ini untuk memberikan penghargaan bagi para pendahulunya dengan bukti sejarah. 
    Adanya makam Pahlawan di Limbung yang merupakan saksi sejarah kegigihan dan kateguhan dalam perjuangan terhadap proklamasi kemerdekaan. Tidak hanya dengan ucapan, melainkan yang lebih utama ialah perbuatan nyata sehingga Limbung dikenal dengan kota perjuangan. Para pejuang yang mencapai pergerakan ini setelah kemerdekaan, kemudian melakukan upaya Pendidikan dan Pergerakan dengan jiwa dan semangat yang tinggi, kemudian mendorong lahirnya sekolah-sekolah yang didirikan oleh Organisasi Swasta, baik berupa sekolah dengan yayasan pribadi maupun sekolah yang dibangun oleh Organisasi seperti Muhammadiyah. 
   Lembaga Pendidikan Swasta dan Negeri yang berada di Limbung dengan didirikannya Sekolah menengah Pertama umum dan kejuruan, seperti SLTP Negeri dan Swasta tidak hanya menerima siswa yang berasal dari Limbung dan sekitarnya tetapi juga dari Kecamatan dan Kabupaten diluar Kecamatan Bajeng seperti dari Kecamatan Pallangga, Kecamatan Polongbangkeng, dan Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Situasi ini mempengaruhi daya tampung sekolah tingkat atas yang terbatas, hal ini yang mendorong Pemerintah dan Masyarakat untuk menambah sarana pendidikan SLTA Negeri 1 Bajeng disamping SLTA Swasta yang ada seperti SMK, Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung, SMA Aksara dan lain-lain. Pada tahun 1981 telah lahir SMA Negeri yang merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 159 Sungguminasa. Kemudian pada tahun 1983 kelas jauh tersebut ditarik kembali untuk bergabung ke SMA Negeri 159 Sungguminasa. Pada tahun tersebut (1983) berdirilah SMA Negeri 1 Limbung dan menerima siswa baru pada bulan Juni 1983, siswa yang diterima inilah yang menjadi lahirnya SMA Negeri 1 Limbung. Dalam perjalananya SMA Negeri 1 Limbung kemudian berubah nama menjadi SMU Negeri 1 Bajeng dan berubah lagi menjadi SMA Negeri 1 Bajeng, Semuanya ini diatur dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (MENDIKBUD RI). Selanjutnya sejak berdirinya sekolah tersebut, telah terjadi enam kali pergantian Kepala Sekolah, sebagai berikut : 
Drs. H. Syaiful Alam (Almarhum) Periode (Maret 1983-Agustus 1993) 
H. Abdul Karim Sultan, BA Periode (Agustus 1993-November 1999) 
Drs. H. Abdul Basir Hakim Periode (November 1999-Februari 2003)
Drs. H. Munawar Samad Periode (Maret 2003-Oktober 2007) 
Drs. H. Syahruddin Periode (November 2007-Oktober 2008) 
Drs. H. Abdul Basir Hakim Periode (Oktober 2008 sampai 2011) 
Drs,H.Abd Rahim SE M.Pd (sekarang)
    Kehadiran SMA Negeri 1 Bajeng semakin mengangkat citra Kecamatan Bajeng Sebagai kota berbasis perjuangan di masa Perjuangan Kemerdekaan, dan sebagai kota Pendidikan di Era sekarang ini, yang mampu melahirkan insan yang cerdas, kompetitif, beriman dan bertaqwa serta mempunyai jiwa Nasionalisme yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar